Posted by : juwita sandra
Minggu, 13 Oktober 2013
1
Sumber Daya Konsumen dan Pengetahuan
Pengertian Sumber Daya Ekonomi
Potensi
sumberdaya ekonomi atau lebih dikenal dengan potensi ekonomi pada dasarnya
dapat diartikan sebagai sesuatu atau segala sesuatu sumberdaya yang dimiliki
baik yang tergolong pada sumberdaya alam (natural resources/endowment factors)
maupun potensi sumberdaya manusia yang dapat memberikan manfaat (benefit) serta
dapat digunakan sebagai modal dasar pembangunan (ekonomi) wilayah tingkat
ketergantungan terhadap sumberdaya secara struktural harus bisa dialihkan pada
sumberdaya alam lain. Misalnya, penggunaan energi sinar matahari, panas bumi,
atau gelombang laut termasuk angin, akan dapat mengurangi ketergantungan
manusia terhadap sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui. b. sumberdaya
alam yang tidak dapat diperbarui (non-renewable or exhaustible resources).
Jenis sumberdaya ini pada dasarnya meliputi sumberdaya alam yang mensuplai
energi seperti minyak, gas alam, uranium, batubara serta mineral yang non
energi seperti misalnya : tembaga, nikel,aluminium,dll.Sumberdaya alam jenis
ini adalah sumberdaya alam dalam jumlah yang tetap berupa deposit mineral
(mineral deposits) diberbagai tempat dimuka bumi
Sumber Daya
Ekonomi (Uang)
Uang adalah
alat transaksi yang sangat diperlukan oleh konsumen untuk membeli produk. Keputusan
Konsumen sehubungan dengan produk dan merek sangat dipengaruhi oleh
jumlah sumber daya ekonomi misalnya uang. Tanpa uang konsumen tidak bisa
membeli apapun. Pembelian sangat dipengaruhi oleh pendapatan konsumen
sama halnya dengan, harapan konsumen mengenai pendapatan masa datang menjadi
variabel penting dalam meramalkan perilaku konsumen.
Sumber Daya
Temporal – Waktu
Waktu
menjadi variabel yang semakin penting dalam memahami perilaku konsumen. Karena,
konsumen semakin mengalami kemiskinan akan waktu. Namun demikian ada suatu
bagian waktu yang dihabiskan untuk kegiatan yang sangat pribadi yaitu waktu
senggang. Produk yang diklasifikasikan menurut sifat waktu konsumen disebut
barang waktu (time goods).
•
Barang yang Menggunakan Waktu
Produk yang
memerlukan pemakaian waktu dalam mengkonsumsinya. Contoh: Berenang, sepak bola,
badminton (waktu Senggang) Tidur, perawatan tubuh, pulang pergi (waktu wajib).
•
Barang Penghemat Waktu Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen
meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: Rice Cooker, Mesin Cuci, Handphone.
Sumber Daya
Kognitif – Perhatian
Sumberdaya
Kognitif menggambarkan kapasitas mental yang tersedia untuk menjalankan
berbagai kegiatan pengolahan informasi Alokasi Kapasitas Kognitif dikenal
sebagai perhatian (attention). Perhatian terdiri dari dua dimensi:
•
Arahan (direction) menggambarkan fokus perhatian
• Intensitas
mengacu pada jumlah kapasitas yang difokuskan pada arahan tertentu. Karena
kapasitas tersebut terbatas, orang harus selektif dalam apa yang mereka
perhatikan dan berapa banyak perhatian dialokasikan selama pengolahan
informasi.
Terdapat
beberapa pengertian model yang telah disampaikan oleh para ahli, diantaranya
adalah sebagai berikut :
(1).Ackoff, et.al. (1962)
Menurut Ackoff, et.al. model dapat dipandang dari tiga jenis kata. Sebagai kata benda, model berarti representasi (gambaran, perwakilan, atau perlambangan). Model sebagai kata sifat berarti ideal (idaman, teladan, contoh, atau cita-cita). Model sebagai kata kerja berarti memperagakan, mempertunjukkan, atau memamerkan.
(2).Murthy, et.al. (1990)
Model adalah suatu representasi yang memadai dari suatu sistem. Representasi mengandung pengertian hanya memasukkan unsur-unsur utama atau ciri-ciri kunci sistem nyata. Model itu memadai jika telah sesuai dengan tujuan dalam pikiran analis.
(3).Murdick, et.al. (1984)
Model adalah aproksimasi atau penyimpulan dari sistem nyata yang dapat disusun dalam berbagai bentuk
(4).Gordon (1978)
Model didefinisikansebagai kerangka utama informasi (body of information) tentang sistem yang dikumpulkan untuk mempelajari sistem tersebut.
(1).Ackoff, et.al. (1962)
Menurut Ackoff, et.al. model dapat dipandang dari tiga jenis kata. Sebagai kata benda, model berarti representasi (gambaran, perwakilan, atau perlambangan). Model sebagai kata sifat berarti ideal (idaman, teladan, contoh, atau cita-cita). Model sebagai kata kerja berarti memperagakan, mempertunjukkan, atau memamerkan.
(2).Murthy, et.al. (1990)
Model adalah suatu representasi yang memadai dari suatu sistem. Representasi mengandung pengertian hanya memasukkan unsur-unsur utama atau ciri-ciri kunci sistem nyata. Model itu memadai jika telah sesuai dengan tujuan dalam pikiran analis.
(3).Murdick, et.al. (1984)
Model adalah aproksimasi atau penyimpulan dari sistem nyata yang dapat disusun dalam berbagai bentuk
(4).Gordon (1978)
Model didefinisikansebagai kerangka utama informasi (body of information) tentang sistem yang dikumpulkan untuk mempelajari sistem tersebut.
MOTIVASI DAN
KETERLIBATAN
Motivasi
adalah suatu sikap yang dilakukan seseorang untuk mendorong orang lain untuk
melakukan tindakan. Motivasi & Strategi Pemasaran, dua Aplikasi Penting
dari teori Motivasi adalah :
a)
Segmentasi
Pemasar bisa
menggunakan teori motivasi Maslow sebagai dasar untuk melakukan segmentasi
pasar. Produk atau jasa yang dipasarkan bisa untuk target pasar berdasarkan
tingkat kebutuhan konsumen. Misal: Mobil Sedan Mewah Jaguar, BMW, Mercedez,
Lexus dan sebagainya. Diperuntukkan bagi konsumen yang memiliki kebutuhan akan
ego dan aktualisasi diri.
b)
Positioning produk
Hirarki Kebutuhan
dari Maslow bisa dimanfaatklan untuk melakukan Positioning. Positioning adalah
citra produk yang ingin dilihat oleh konsumen. Kunci dari positioning adalah
persepsi konsumen terhadap produk . Seperti Tolak angin mempositioningkan
produknya dengan slogan, “orang pintar minum tolak angin” mengajak
konsumen untuk minum tolak angin.
PENGETAHUAN
Pengetahuan
Konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam
produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan
dengan fungsinya sebagai konsumen. Dalam hal ini pengetahuan konsumen amat
diperlukan. Karena, hal ini dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam
melakukan pembelian. Apa yang dibeli, berapa banyak yang dibeli, dimana membeli
dan kapan membeli akan tergantung kepada pengetahuan. Pengetahuan Konsumen
terbagi kedalam tiga macam, yaitu Pengetahuan Produk, Pengetahuan Pembelian,
Pengetahuan Pemakaian.
a) Pengetahuan Produk adalah kumpulan berbagai macam
informasi mengenai produk. Pengetahuan ini meliputi kategori produk, merek
terminologi produk atribut atau fitur, harga produk dan kepercayaan mengenai
produk. Jenis Pengetahuan Produk :
•
Pengetahuan tentang karakteristik/atribut produk
Seorang
Konsumen akan melihat suatu produk berdasarkan kepada karakteristik atau ciri
atau atribut dari produk tersebut. Setiap konsumen mungkin memiliki kemampuan
yang berbeda dalam menyebutkan karakteristik atau atribut dari suatu
produk. Hal ini disebabkan perbedaan pengetahuan yang dimilikinya. Pengetahuan
mengenai atribut tersebut akan mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen.
Pengetahuan yang lebih banyak akan memudahkan konsumen dalam memilih produk
yang akan dibelinya.
•
Pengetahuan Manfaat Produk
Seorang
Konsumen mengkonsumsi gula rendah kalori karena mengetahui manfaat produk
tersebut bagi kesehatan tubuhnya. Manfaat yang dirasakan konsumen. Setelah
mengkonsumsi gula rendah kalori yaitu dapat menghindari penyakit diabetes.
Inilah yang disebut sebagai pengetahuan tentang manfaat produk.
b)
Pengetahuan Pembelian
Pengetahuan
Pembelian terdiri atas pengetahuan tentang toko, lokasi produk di dalam toko
dan penempatan produk yang sebenarnya di dalam toko tersebut. Pengetahuan
Konsumen cenderung lebih senang mengunjungi toko yang sudah dikenalnya untuk
berbelanja, karena telah mengetahui dimana letak produk di dalam toko tersebut.
Hal ini akan memudahkan konsumen untuk berbelanja atau melakukan pembelian. Hal
ini akan memudahkan konsumen untuk berbelanja karena konsumen bisa menghemat waktu
dalam mencari lokasi produk. Menurut Petter dan Olson (1999), perilaku membeli
meliputi store contact, product contact, dan Transaction.
- Store contact meliputi tindakan mencari outlet, pergi ke outlet dan memasuki outlet.
- Product contact, konsumen akan mencari lokasi produk, mengambil produk tsb dan membawanya ke kasir
- Transaction, konsumen akan membayar produk tersebut dengan tunai, kartu kredit, kartu debet atau alat pembayaran lainnya.
c) Pengetahuan Pemakaian
Suatu produk
akan memberikan manfaat kepada konsumen jika produk tersebut telah
digunakan/ dikonsumsi. Agar produk tsb bisa memberikan manfaat yang maksimal
dan kepuasan yg tinggi, maka konsumen harus bisa menggunakan/ mengkonsumsi
produk tersebut dengan benar. Produsen berkewajiban untuk memberikan informasi
yang cukup agar konsumen mengetahui cara pemakaian suatu produk. Pengetahuan
pemakaian suatu produk adalah penting bagi konsumen.
REFERENSI
: http://triaauliahakim.blogspot.com/2012/11/segmentasi-pasar-dan-analisis-demografi.html