Archive for Januari 2015
Nama : Juwita Sandra Juwono
Npm : 19211035
Kelas : 4EA21
Tugas Soft Skill : Etika
Bisnis ( 2 Materi bebas dan 1 Materi Etika Keilmuan)
Etika Keilmuan
Ilmu merupakan salah satu faktor
yang paling penting dalam kehidupan, karena tanpa ilmu manusia akan buta tentang
pengetahuan dan tidak dapat membedakan antara mana yang baik dan mana yang salah. Ilmu
berupaya mengungkapkan realitas sebagaimana adanya, sedangkan moral pada
dasarnya adalah petunjuk tentang apa yang seharusnya dilakukan manusia.
Hasil-hasil kegiatan keilmuan memberikan alternatif untuk memberikan keputusan
politik dengan berkiblat pada pertimbangan moral. Ilmuan memiliki tanggung
jawab profesional, khususnya di dunia ilmu dan dalam masyarakat ilmuan itu
sendiri serta mengenai metodologi yang dipakainya. Ilmuan juga memikul tanggung
jawab sosial yang bisa dibedakan atas tanggung jawab legal yang formal
sifatnya, dan tanggung jawab moral yang lebih luas cakupannya. Agar mendapatkan
pengertian yang jelas mengenai kaitan antara ilmu dan moral, maka kajiannya harus
didekati dari ketiga komponen tiang penyangga tubuh pengetahuan, yakni
ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Namun sebelum sampai pada ketiga
pendekatan tersebut, dibahas dahulu mengenai etika, moral, norma, dan
kesusilaan, kemudian pengertian dan ciri-ciri ilmu.
A. ANTARA ETIKA,
MORAL, NORMA DAN KESUSILAAN
1.
Etika
a.
Pengertian Etika
Etika secara etimologi berasal dari
kata yunani ethos yang berarti watak kesusilaan atau adat.Secara terminologi
etika adalah cabang filsafat yang mebicarakan tingkah laku atauperbuatanmanusia
dalam hubungannya dengan baik buruk.Yang dapat dinilai baik buruk adalah sikap
manusia yaang menyangkut perbuatan, tingkah laku, gerakan-gerakan, kata-kata,
dan sebagainya. Adapun motif , watak, suara hati sulit untuk dinilai. Perbuatan
atau tingkah laku yang dikerjakan dengan kesadaran sajalah yang dapat dinilai,
sedangkan yang dikerjakan dengan tidak sadar tidak dapat dinilai baik
buruk.Menurut Sunoto (1982) etika dapat dibagi menjadi etika deskriptif dan
etika normatif. Etika deskriptif hanya melukiskan, menggambarkan, menceritakan
apa adanya, tidak memberikan penilaian, tidak mengajarkan bagaimana seharusnya
berbuat. Contohnya sejarah etika.Adapun etika normatif sudah memberikan penilaian
yang baik dan yang buruk, yang harus di kerjakan dan yang tidak.Etika normatif
dapat dibagi menjadi etika umum dan etika khusus.Etika umum membicarakan
prinsip-prinsip umum, seperti apakah nilai, motifasi suatu perbuatan, suara
hati dan sebagainya.Etika khusus adalah prinsip-prinsip umum, seperti etika
pergaulan, etika dalam pekerjaan, dan sebagainya.
Menurut kamus Besar Bahasa Indonesi
(KBBI) edisi ketiga (2005:309), etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa
yng buruk serta tentang hak dan kewajibanmoral. Moral yang dimaksukan
disini adalah akhlak, yakni budi pekertiatau kelakuan makhluk hidup itu dengan
kata lain sebutanbahwa etikaitu membahas tentang perilku menuju kehidupan yang
lebih baik, yang di dalamnya ada aspek kebenaran, tanggung jawab,peran dan lain
sebagainya.
Secara metodologis, tidak setiap hal
menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis,
metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan
suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia.
Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku
manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari
sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia.
a.
Jenis – Jenis Etika
1.
Etika
Filosofis
Etika berasal dari kegiatan
berfilsafat atau berfikir, yang dimiliki oleh manusia. Etika termasuk dalam
filsafat, karena itu etika tidak dapat dilepaskan dari filsafat. Terdapat dua
sifat etika, yaitu:
- Non-empiris
Ilmu empiris adalah ilmu yang
didasarkan pada fakta atau yang kongkret. Namun filsafat tidak demikian,
filsafat berusaha melampui yang kongkret dengan seolah-olah menayakan apa di
balik gejala-gejala kongkret. Demikian pula dengan etika. Etika tidak hanya berhenti
pada yang kongkret yang secara faktual dilakukan, akan tetapi bertanya tentang
apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
- Praktis
Cabang-cabang filsafat berbicara
mengenai sesuatu “yang ada”. Misalnya filsafat hukum mempelajari apa itu hukum.akan
tetapi etika tidak terbatas itu, melainkan bertanya “apa yang harus dilakukan”.
Dengan demikian etika sebagai cabang filsafat bersifat praktis karena langsung
berhubungan dengan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh
manusia. Tetapi etika bukan praktis dalam arti menyajikan resep-resep siap pakai.etika
hanya menganalisis tema-tema pokok seperti hati nurani, kebebasan, hak dan
kewajiban.
2. Etika Teologis
Ada dua hal yang berkaitan dengan
teologis, yaitu:
- Etika teologis bukan milik agama tertentu, melainkan setiap agama mempunyai teologisnya masing-masing.
- Teologis merupakan bagian dari etika secara umum, karena banyak unsur-unsur etika secara umum, dan dapat dimengerti secara umum.
Secara umum, etika teologis dapat
didefinisikan sebagai etika yang bertitik tolak dari presuposisi-presuposisi
teologis. Definisi tersebut menjadi kriteria pembeda antara etika filosofis dan
etika teologis.
2. Moral
a.
Pengertian Moral
(Sunoto, 1982, hlm. 6) Moral berasal
dari kata latin mos jamaknya mores yang berarti adat atau cara hidup. Etika dan
moral sama artinya, tetapi dalam penilaian sehari-hari ada sedikit perbedaan.
Moral dan atau moralitas dipakai untuk perbuatan yang sedang dinilai.Adapun
etika dipakai untuk pengkajian sistem nilai yang ada.Frans Magnis Suseno (1987)
membedakan ajaran moral dan etika. Ajaran moral adalah ajaran, wejangan,
khotbah, peraturan lisan atau tulisan tentang bagaimana manusia harus hidup dan
bertindak agar ia menjadi manusia yang yang baik. Sumber langsung ajaran moral
adalah berbagai orang dalam kedudukan yang berwenang, seperti orang tua dan
guru, para pemuka masyarakat, dan agama dan tulisan para bijak.Etika bukan
sumber tambahan bagi ajaran moral, tetapi filsafat atau pemikiran kritis dan
mendasar tentang ajaran dan pandangan moral.Etika adalah sebuah ilmu dan bukan
sebuah ajaran. Jadi, etika dan ajaran moral tidak berada di tingkat yang sama.
Yang mengatakan bagaimana kita harus hidup, bukan etika melainkan ajaran moral.Etika
mau mengerti ajaran moral tertentu, atau bagaimana kita dapat mengambil sikap
yang bertanggung jawab berhadapan dengangan berbagai ajaran moral.
Moral (bahasa latin moralitas)
adalah istilah manusia menyebut ke manusia lain atau orang lainnya dalam tindakan
yang memilikinilai positif. Manusia yang tidak memiliki nilai mora disebut
amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positifdi mata
manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh
manusia. Moral secara explisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses
sosialisasi individu, tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses
sosialisasi. Moral dalam zaman sekarang memiliki nilai implisitkarena banyak
orang yang memiliki moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit.
Moral itu sifat dasar yang diajarkan disekolah. Manusia harus memiliki moral
jika ia mau dihargai. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan
masyarakat setempat.moral adalah tingkah laku, ucapan dalam berinteraksi
sosial, apabila tingkah laku dan tindakan itu sesuai dengan nilai rasa yang
berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan
masyarakat , maka itu moral yang baik begitu juga sebaliknya. Moral adalah
produk dari budaya dan agama. Setiap budaya memiliki standar moral yang
berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dan telah terbangun sejak
lama.
3. Norma
a.
Pengertian Norma
Dari segi bahasa Norma berasal dari
bahasa inggris yakni norm. Dalam kamus oxford norm berarti usual or expected
way of behaving yaitu norma umum yang berisi bagaimana cara berperilaku.
Norma adalah patokan prilaku dalam
satu kelompok tertentu, norma memungkinkan sesorang untuk menentukan terlebih
dahulu bagaimana tindakannya itu akan dinilai oleh orang lain, norma juga
merupakan kriteria bagi orang lain untuk mendukung atau menolak prilaku
seseorang.
Norma juga merupakan sesuatu yang
mengikat dalam sebuah kelompok masyarakat, yang pada keselanjutannya disebut
norma sosial, karena menjaga hubungan dalam bermasyarakat. Norma pada dasarnya
adalah bagian dari kebudayaan, karena awal dari sebuah budaya itu sendiri
adalah intraksi antara manusia pada kelompok tertentu yang nantinya akan
menghasilkan sesuatu yang disebut norma. Sehingga kita akan menumukan definisi
dari budaya itu seperti ini; budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan
dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi
ke generasi.
Adapula yang mengartikan norma
sebagai nilai karena norma merupakan konkretasi dari nilai. Norma adalah
perwujudan dari nilai karena setiap norma pasti terkandung nilai di dalamnya,
nilai sekaligus menjadi sumber bagi norma. Tanpa ada nilai tidak mungkin
terwujud norma. Sebaliknya, tanpa di buatkan norma maka nilai yang hendak di
jalankan itu mustahil terwujud.
Jika kita berbicara norma, norma di
bagi menjadi dua yaitu: norma yang datang dari Tuhan dan norma yang dibuat oleh
manusia. Norma yang pertama di sebut norma agama sedang yang kedua di sebut
norma sosial, meskipun pada dasarnya keduanya dalam orientasi yang sama, yakni
mengatur kehidupan manusia agar menjadi manusia yang berbudaya dan beradab.
Unsur pokok menurut Berry adalah
tekanan sosial terhadap anggota-anggota masyarakatuntuk menjalankan norma-norma
tersebut. Latar belakang pemikirannya adalah apabila aturan-aturan yang tidak
di kuatkan oleh aturan-aturan sosial, maka ia tidak bisa di anggap sebagai
norma sosial, sebab norma di sebut sebagai norma sosial bukan saja karena telah
mendapatkan sifat kemasyarakatannya, akan tetapi telah di jadikan patokan hidup
dalam perilaku.
Norma adalah aturan atau ketentuan
yang mengikat kelompok warga di dalam masyarakat, dipakai sebagai panduan,
tatanan, dan pengendalian tingkah laku yang sesuai dan diterima. Norma juga
dapat disebutkan sebagai ukuran atau kaidah yang menjadi tolok ukur untuk
menilai atau membandingkan sesuatu. Misalnya, untuk setiap masyarakat harus
menaati suatu tata tertib yang berlaku.
(Frans Magnis Suseno, 1987, hlm. 14)
Norma adalah alat tukang kayu dan tukang batu yang berupa segitiga. Kemudian
norma berarti sebuah ukuran. Pada perkembangannya norma diartikan garis
pengarah atau suatu peraturan. Misalnya dalam suatu masyarakat pasti berlaku
norma umum, yaitu norma sopan santun, norma hukum, dan norma moral.
b. Macam-macam
Norma:
1.
Norma agama, yaitu peraturan hidup
manusia yang berisi perintah dan larangan yang berasal dari Tuhan.
2.
Norma moral/kesusilaan, yaitu
peraturan atau kaidah hidup yang bersumber dari hati nurani dan merupakan
nilai-nilai moral yang mengikat manusia.
3.
Norma kesopanan, yaitu peraturan
atau kaidah yang bersumber dari pergaulan hidup antar manusia.
Norma sopan santun adalah peraturan
hidup yang timbul dari hasil pergulan sekelompok itu.
Norma kesopanan bersifat relatif
artinya apa yang dianggapsebagai kesopananberbeda-beda diberbagai tempat,
lingkungan atau waktu.
Contoh-contoh norma sopan santun
ialah:
- Menghormati orang yang lebih tua.
- Tidak menyela pembicaraan.
- Tidak berkata kasar,kotor, dan takabur, dan lain-lain.
Norma sopan santun sangat penting
diterapkan dalam masyarakat ,karena norma ini sangat erat kaitannya dengan
msyarakat. Sekali saja ada yang melaggar, pelanggar akan mendapatkan sanksi.
Contoh sanksi ialah: cemoohan,
celaan, hinaan, atau dikucilkan dari pergaulan masyarakat.
1.
Norma hukum, yaitu peraturan atau
kaidah yang diciptakan oleh kekuasaan resmi atau negara yang sifatnya mengikat
atau memaksa.
c.
Proses-Proses Norma
1.
Proses Institualisasi Norma
Berbicara proses, institualisasi
atau pengaturan norma dalam bentuk institusi sangatlah penting di lakukan,
karena tanpa dukungan sebuah lembaga, norma seiring berjalan waktu bisa saja
hilang karena di tinggalkan oleh manusianya.
Institualisasi dewasa ini begitu
menjamur, karena terjadinya deikotomi antara satu kepercayaan dengan
kepercayaan yang lain, dimana satu kepercayaan ingin mempertahankan
loyalitasnya pada masyarakat tanpa terganggu oleh eksistensi kepercayaan
lain, sehingga jalur institusi sepertinya menjadi pilihan tepat bagi
ajaran-ajaran kepercayaan yang ada. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya
perkumpulan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang terdaftar
pada kantor direktorat pembinaan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa(Binyat).
Dari data di atas, dapat kita ambil
persepsi, bahwa semakin hari di negara semakin banyak ajaran baru yang
bermunculan yang diikuti tentunya dengan norma-norma yang baru, sehingga tidak
menutup kemungkinan terjadi perseberangan pendapat antara golongan-golongan
yang ada. Oleh sebab itu untuk menjaga kedamaian dalam hidup bernegara, negara
penting untuk mengadakan pengkordinasian diantara kepercayaan agar bisa
terjalin komunikasi antar golongan yang dengan hal itu akan mencegah terjadinya
kesenjangan atau perdebatan yang tidak sehat antar golongan.
Namun akibat yang akan muncul dari
sebuah institualisasi, akan tersingkirnya kesalehan simbolis dari kesalehan
aktual. Kesalehan simbolis kemudian akan memisahkan diri dari kerangka sosial
massa dan menjadi kesalehan individual, sementara kesalehan aktual menjadi
kesalehan sosial-politik.
2.
Proses Internalisasi Norma
Proses internalisasi dimaksudkan
untuk menanamkan sesuatu atau ideologi pada sesorang atau kelompok untuk
memantapkan ideologi yang ada guna membentuk insan yang mulia dan bertanggung
jawab berdasarkan visi misi yang diemban.
Dalam menjalankan sebuah organisasi,
internalisasi sangat di butuhkan karena akan memperkuat kader yang ada dan akan
mampu mempertahankan organisasi dengan jiwa rasa memiliki pada organisasi itu
sendiri. Di samping itu juga internalisasi penting dilakukan karena membantu
untuk menyempurnakan pemahaman kader atas organisasi. Seorang ahli estetika
mengatakan: “pemahaman yang setengah tentag sebuah budaya, akan menghilangkan
nilai-nilai estetika pada budaya itu sendiri”. Dengan demikian proses
internalisasi sangatlah di butuhkan lebih-lebih dalam tatanan norma yang
menjadi pedoman hidup masyarakat.
4. Kesusilaan
a.
Pengertian Kesusilaan
Leibniz seorang filsuf pada zaman
Modern berpendapat bahwa kesusilaan adalah hasil suatu “menjadi” yang terjadi
didalam jiwa.Perkembangan dari nafsu alamiah yang gelap sampai pada kehendak
yang sadar, yang berarti sampai pada kesadaran kesusilaan yang telah tumbuh
lengkap, disebabkan oleh aktifitas jiwa sendiri.Segala perbuatan kehendak kita
sejak semula telah ada.Apa yang benar-benar kita kehendaki telah terkandung
sebagai benih di dalam nafsu alamiah yang gelap.
(Harun Hadiwijono, 1990, hlm. 44-45)
Oleh karena itu, tugas kesusilaan pertama ialah meningkatkan perkembangan itu
dalam diri manusia sendiri.Kesusilaan hanya berkaitan dengan batin kita.Akibat
pandangan itu orang hanya dapat berbicara tentang kehendak yang baik dan
jahat.Kehendak baik ialah jika perbuatan kehendak mewujudkan suatu bagian dari
perkembangan yang sesuai dengan gagasan yang jelas dan aktual.Kehendak jahat
ialah jika perbuatan kehendak diikat oleh gagasan yang tidak jelas. Menurut
filsuf Herbert Spencer, pengertian kesusilaan dapat berubah, di antara bangsa
berbagai pengertian kesusilaan sama sekali berbeda-beda. Pada saman negara
militer, kebajikan keprajuritanlah yang dihormati, sedang pada saman negara
industri hal itu dianggapp hina.Hal ini disebabkan oleh kemakmuran yang dialami
pada saman industri bukan didasarkan atas perampasan dan penaklukan, melainkan
atas kekuatan berproduksi.
Kesusilaan merupakan bagian kecil
dari norma sehingga bisa mengenal nama norma susila, yaitu aturan yang menata
tindakan manusia dalam pergaulan setiap hari atau sehari- hari. Contohnya
pergaulan antara pria dan wanita. Kesusilaandapat pula menjadi bagian dari adab
dan sopan santun.
B. PROBLEM
ETIKA ILMU PENNGETAHUAN
Penerapan dari ilmu pengetahuan dan
teknologi membutuhkan dimensi etis sebagai pertimbangan dan kadang-kadang
mempunyai pengaruh pada proses perkembangan lebih lanjut ilmu pengetahuan dan
teknologi. Tanggung jawab etis, merupakan sesutu yang menyangkut kegitan maupun
penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam hal ini berarti ilmuan dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi harus memperhatikan kodrat manusia,
martabat manusia, menjaga keseimbangan ekosistem, bertanggung jawab pada
kepentingan umum, kepentingan generasi mendatang, dan bersifat universal,
karena pada dasarnya ilmu pengetahuan dan teknologi adalah untuk mengembangkan
dan memperkokoh eksistensi manusia bukan untuk menghancurkan eksistensi
manusia. Tanggung jawab ilmu pengetahuan dan teknologi menyangkut juga tanggung
jawab terhadap hal-hal yang akan dan telah diakibatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi di masa-masa lalu, sekarang maupun apa akibatnya bagi masa depan
berdasar keputusan bebas manusia dalam kegitannya.
Penemuan-penemuan baru dalam ilmu
pengetahuan teknologi terbukti ada yang dapat mengubah sesuatu aturan baik alam
maupun manusia. Hal ini tentu saja menuntup tanggung jawab untuk selalu menjaga
agar apa yang diwujudkannya dalam perubahan tersebut akan merupakan perubahan
yang terbaik bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri
maupun bagi perkembangan eksistensi manusia secara utuh. (Achmad Charris
Zubair, 2002) Tanggung jawab etis tidak hanya menyangkut mengupayakan penerapan
ilmu pengetahuan dan teknologi secara tepat dalam kehidupaan manusia. Akan
tetapi, harus menyadari juga apa yang seharusnya dikerjakan atau tidak
dikerjakan untuk memperkokoh kedudukan serta martabat manusia yang seharusnya,
baik dalam hubungannya sebagai pribadi , dalam hubungan dengan lingkungannya
maupun sebagai makhluk yang bertanggung jawab terhadap khaliknya. Jadi sesuai
dengan pendapat Van Meslen (1985) bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi akan menghambat ataupun meningkkatkan keberadaan manusia tergantung
pada manusianya itu sendiri, karena ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan
oleh manusia dan untuk kepentingan manusia dalam kebudayaannya.Kemajuan
dibidang teknologi memerlukan kedewasaan manusia dalam arti sesungguhnya, yakni
kedewasaan untuk mengerti mana yang layak dan yang tidak layak, yang buruk dann
yang baik.Tugas terpenting ilmu pengetahuan dan teknologi adalah menyediakan
bantuan agar manusia dapat bersungguh-sungguh mencapai pengertian tentang
martabat dirinya.Ilmu pengetahuan dan teknologi bukan saja sarana untuk
mengembangkan diri manusia saja, tetapi juga merupakan hasil perkembangan dan
kreativitas manusia itu sendiri.
Sikap dan perilaku sangat penting
dalam kehidupan. Setiap tingkah laku dan perilaku seseorang akan menjadi tolok
ukur tentang kepribadian sesorang tersebut. Oleh karena itu seorang ilmuan
mesti memiliki sikap ilmiah yang mencerminkan dirinya sebagai ilmuan. Sikap
yang dimaksud bisa berupa rendah diri, tidak sombong, dan selalu menghargai
orang lain.
Sikap ilmiah diharapkan dimiliki
seorang ilmuan sebab sesuai dengan pengertiannya bahwa ilmuan adalah orang yang
ahli atau banyak pengetahuannya menguasai suatu ilmu. Ilmuan dapat pula
dikatakan kepada orang yang berkecimpung dalam ilmu pengetahuan.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, kita dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara terminologi etika adalah
cabang filsafat yang mebicarakan tingkah laku atauperbuatanmanusia dalam
hubungannya dengan baik buruk. Yang dapat dinilai baik buruk adalah sikap
manusia yaang menyangkut perbuatan, tingkah laku, gerakan-gerakan, kata-kata,
dan sebagainya.
2. Moral dan atau moralitas dipakai
untuk perbuatan yang sedang dinilai. Adapun etika dipakai untuk pengkajian
sistem nilai yang ada.
3. Norma adalah alat tukang kayu dan
tukang batu yang berupa segitiga. Kemudian norma berarti sebuah ukuran. Pada
perkembangannya norma diartikan garis pengarah atau suatu peraturan.
4. Tugas kesusilaan pertama ialah
meningkatkan perkembangan itu dalam diri manusia sendiri. Kesusilaan hanya
berkaitan dengan batin kita.
5. Tanggung jawab ilmu pengetahuan
dan teknologi menyangkut juga tanggung jawab terhadap hal-hal yang akan dan
telah diakibatkan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa-masa lalu, sekarang
maupun apa akibatnya bagi masa depan berdasar keputusan bebas manusia dalam
kegitannya.
6. Beberapa sikap seperti etika,
moral, norma, kesusilaan mesti dimiliki oleh seorang ilmuan. Jika sikap-sikap
itu tidak dimiliki walaupun seseorang itu memiliki ilmu yang sangat tinggi,
akan dianggap rendah derajatnya dimata masyarakat.
Etika Bisnis
Manfaat
Daun Sirih
Manfaat
Daun Sirih,-apakah anda tau
manfaat daun sirih?? daun sirih memiliki manfaat dan juga memiliki warna yang
berbeda-beda ada yang warna hitam,hijau dan juga yang merah tetapi yang paling
populer di kalangan masyarakat saat ini adalah daun sirih warna hijau dan
merah.daun sirih hijau banyak di temukan di pedesaan-pedesaan sedangkan daun
sirih merah biasanya di jadikan sebagai tanaman hias karena warna nya yang
bagus sehingga di jadikan untuk tanaman hias,tetpai sebagian orang ada yang
memanfaatkan daun sirih merah ini sebagai bahan obat tradisional, mari kita
simak penjelasan di bawah ini mengenai apa saja manfaat daun sirih merah dan
juga daun sirih hijau untuk kesehatan.
Manfaat Daun Sirih Merah Dan Hijau
Manfaat
Daun Sirih Merah
Daun sirih merah
memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan,selain bersifata antiseptic daun
sirih merah ini juga bisa untuk mengatasi diabetes dan juga jika meminum air
rebusan daun sirih merah setiap hari dengan teratur akan mendapatkan hasil yang
bagus untuk menurunkan kadar gula sampai darah kembali normal,dan selain itu juga
tanaman daun sirih merah ini bermanfaat untuk mengobati penyakit ambeien, keputihan
ataupun bisa juga untuk obat kumur karena alkoloid yang terdapat di dalam daun
sirih merah ini memiliki anti mikroba. Adapun cara untuk mengatasi penyakit
keputihan,bau badan, dan bau mulut,dengan menggunakan daun sirih merah yaitu:
1.Mengatasi
Keputihan
Mengatasi
keputihan dengan daun sirih merah karena khasiat dau sirih merah bersifat
antiseptic dan juga daun sirih merah bagus untuk mengurangi keputihan dan
menjaga organ kewanitaan yaitu dengan cara merebus 7-10 lembar daun sirih lalu
setelah itu bilas organ kewanitaannya itu dengan air rebusan daun sirih.
2.Menghilangkan
Bau Badan
Cara menghilangkan
bau badan dengan daun sirih sangat mudah yaitu dengan merendam 2-3 lembar daun
sirih dengan air panas di dalam 1\2 gelas dan di tambah dengan satu sendok teh
gula putih,diamkan sampai air itu asam-asam kuku dan setelah itu sirihnya di
ambil dan di minum air rebusannya itu.
3.Menghilangkan
Bau Mulut
Menghilangkan bau
mulut dengan daun sirih merah tidak begitu repot,ambil 1 lembar daun sirih
merah cuci hingga bersih dan di kunyah -kunyah biarkan hingga beberapa menit
lalu setelah itu ludahkan lakukanlah hal itu 2-3 kali sehari,adapun cara lain
yaitu dengan merebus daun sirih 5-6 lembar daun sirih dengan 2 gelas air
rebus sampai mendidih dan setelah itu di saring dan dinginkan lakukan
kumur-kumur untuk setiap pagi dan sore.
Itulah kandungan
daun sirih merah untuk kesehatan dan juga caranya.
Manfaat
Daun Sirih Hijau
Menurut literatur
daun sirih ini memiliki kandungan yang sangat banyak di antaranya
minyak,nutrisi,fropana,estragol,hydrosykavicol, dan juga masih ada lagi yang
lainnya, untuk tubuh manusia dan daun sirih juga sangat menyaehatkan untuk
tubuh.
Adapun
kandungan khasiat dan manfaat dari daun sirih untuk kesehatan:
1. Cairan daun sirih hijau bisa untuk menyemprot hama dan
tidak akan mematikan hama
2. Bisa untuk mengobati gigi dan gusi yang bengkak dan
selain itu juga caranya sangat mudah hanya dengan mengunyah daun sirih
secukupnya,ataupun berkumur dengan hasil rebusan daun sirih dengan di kukur
-kumr taopi jangan telalu lama.
3. Daun sirih hijau juga di percaya untuk mengobati
keputihan,dengan cara di rebus dengan porsi secukupnya lalu air rebusannya itu
di basuh ke vagina.
4. Daun sirih hijau juga bisa untuk mengobati sariawan yaitu
hanya denagan mengunyah daun sirih nya saja tapi secukupnya.
5. Daun sirih hijau juga bisa untuk mengobati bau mulut tapi
bila melakukan hal itu dengan secara rutin
6. Daun sirih hijau juga di percaya untuk mengobati demam
berdarah dengan meminum air rebusannya dan juga bisa untuk mematikan kuman
penyebab demam berdarah atau bisa juga di gunakan dengan mengoleskan daun sirihnya
ke bagian tubuh.
7. Meminum air rebusannya juga bisa untuk memperlancar haid
yang tidak teratur
8. Bisa untuk mengobati asma
9. Untuk Mengobati radang tenggorokan
10.
Air rebusannya bisa untuk membersihkan mata
11.
Dapat Mneghilangkan bau ketiak\bau badan
12.
Mampu mengobati luka bakar dengan cara
merendam daun sirih dengan air panas sampai layu,lalu setelah itu tempelkan
daun sirihnya pada luka bakar
13.
Bisa di gunakan untuk mengobati bila
mimisan,dengan cara menggulungkan daun sirih nya ke hidung yang mimisan,dan ini
akan membuat darh yang keluar dari hidung akan berhenti
14.
Menghilangkan gatal-gatal di kulit dengan
cara di tumbukan ke bagian tumbukan pada yang gatal-gatal
15.
Daun sirih juga bisa untuk mengobati eksim
dan juga penyakit yang lainnya
Seperti itulah
khasiat dan manfaat daun sirih hijau dan juga daun sirih merah untuk kesehatan
dan juga untuk kecantikan,mudah-mudahan bermanfaat untuk setiap pembaca dan juga
bisa baca untuk membaca artikel kesehatan di website ini seperti Manfaat Buah
Anggur dan Manfaat Buah Apel untuk kesehatan.
Etika Bisnis
DOA UNTUK IBU
Puisi Mutia Fitriyani
Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani
DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpanya aku bukanlah apa-apa
Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun
Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku
Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umurnya
Aku ingin membahagiakannya
SebeLum aku atau dia tiada
Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu
Puisi Mutia Fitriyani
Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani
DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpanya aku bukanlah apa-apa
Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun
Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku
Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umurnya
Aku ingin membahagiakannya
SebeLum aku atau dia tiada
Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu
Sumber : http://www.lokerpuisi.web.id/2014/01/puisi-ibu.html